Berpikir analisis berlangsung selangkah demi selangkah.Tiap langkah itu tegas dan dapat dijelaskan kepada orang lain. Berpikir dilakukan dengan penuh kesadaran akan kesadaran dan informasi yang terlibat. Sedangkan, berpikir intuitif tidak berlangsung menurut langkah-langkah yang tegas.Ia menemukan jawabannya tanpa disadari proses apa yang diikutinya, informasi apa yang digunakannya dan ia tidak dapat menjelaskankepada orang lain bagaimana ia mendapat jawaban itu. Jadi, berpikir intuitif dan berpikir analisis saling melengkapi.
adapun variabel-variabel dalam berpikir intuitif adalah1.    Faktor guru. Murid tidak akan berpikir intuitif jika mereka tidak pernah melihat bagaimana guru mereka melakukan demikian dengan hasil baik.

2.    Penguasaan bahan. Orang yang menguasai bidang tertentu akan lebih sering berpikir intuitif bila dibandingkan dengan orang yang tidak menguasainya.

3.    Struktur pengetahuan. Memahami struktur suatu bidang memberi kemungkinan yang lebih besar untuk berpikir intuitif.

4.    Prosedur heuristik. Menemukan jawaban dengan cara yang tidak ketat.

5.    Menerka. Memang ada situasi dimana terkaan tidak sesuai. Namun terkaan sering memberi kemungkinan untuk mendapatkan jawaban yang tepat.